LKP Berkat Ilmu: 2021

Rabu, 01 Desember 2021

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam Melakukan Teknik Dasar Permainan Sepak Bola Mini Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Explicit Instruction Di Kelas V SD

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam Melakukan Teknik Dasar Permainan Sepak Bola Mini Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Explicit Instruction Di Kelas V SD

 ABSTRAK

Latar Belakang, Hasil observasi awal diperoleh informasi bahwa tingkat kemampuan peserta didik kelas V di Sekolah Dasar Negeri 4 Jeunieb dalam melakukan teknik dasar permainan sepak bola mini masih rendah. Hal ini telihat dari data hasil KD sebelumnya yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa hanya 40%, Tujuan Penelitian, untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya meningkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan teknik dasar permainan sepak bola mini dengan menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction di kelas V SD, untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya meningkatkan aktivitas guru dan peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran materi teknik dasar permainan sepak bola mini dengan menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction di kelas V. Metode Penelitian, jenis penelitian yang digunakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian, berdasarkan hasil pelaksanaan siklus I, dapat disimpulkan bahwa masih perlu dilakukan pengulangan siklus, kemudian hasil pelaksanaan siklus II dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran sudah berhasil, Kesimpulan, kemampuan siswa kelas V SD Negeri 4 Jeunieb Kabupaten Bireuen tahun pelajaran 2021/2022 dalam melakukan teknik dasar permainan sepak bola mini dapat ditingkatkan dengan menggunakan pembelajaran Explicit Instruction, dimana pada pelaksanaan tes awal diperoleh persentase sebanyak 21,87% meningkat menjadi 62,5% pada pelaksanaan siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 87,5% pada pelaksanaan siklus II. 

Kata Kunci: Kemampuan siswa, Explicit Instruction, permainan Sepak Bola Mini Download

Selasa, 29 Juni 2021

Pengumuman Pelaksanaan Seleksi CPNS Kemenkumham RI Tahun 2021

Pengumuman Pelaksanaan Seleksi CPNS Kemenkumham RI Tahun 2021

 

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil dan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 716 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia TahunAnggaran 2021, memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak AsasiManusia. 

Silahkan di Download
PENGUMUMAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN CASN KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2021

PENGUMUMAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN CASN KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2021

 Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 866 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Tahun Anggaran 2021. Berikut rincian formasi penerimaan CASN Kab. Aceh Barat.

 

Silahkan Di Download

SELEKSI Penerimaan CPNS KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2021

SELEKSI Penerimaan CPNS KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2021

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor: 865 Tahun 2021 Tanggal 29 April 2021 Tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun Anggaran 2021, maka dengan ini kami sampaikan bahwa Pemerintah Kota Lhokseumawe akan melaksanakan Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2021 sebagaimana rincian terlampir dengan ketentuai sebagai berikut:

I.  KRITERIA PELAMAR

- Formasi Umum merupakan pelamar lulusan Perguruan Tinggi yang memenuhi kualifikasi pendidikan dan persyaratan sebagaimana tersebut dalam pengumuman ini.

- Penyandang Disabilitas merupakan pelamar yang menyandang disabilitas  fisik namun memenuhi ketentuan mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik dengan melampirkan surat keterangan Dokter Pemerintah yang menyatakan jenis dan tingkat disabilitasnya.

Silahkan Di Download
Seleksi Penerimaan CPNS Kabupaten Nagan Raya Tahun 2021

Seleksi Penerimaan CPNS Kabupaten Nagan Raya Tahun 2021

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayaangunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indoneesia Nomor 677 Tahun 2021 tanggal 11 April 2021 Tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemerintah Kabupaten nagan raya tahun anggaran 2021, bersama ini kami umumkan bahwa Pemerintah Kabupaten nagan raya Mendapat Formasi Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS Daerah Formasi Tahun 2021 dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja PPPK Untuk Jabatan Fungsional Guru


Jumlah Formasi CPNS

Jumlah Formasi dan Kualifikasi Pendidikan Yang diperlukan sebanyak 228 Orang

a. Tenaga Kesehatan sebanyak 215 Orang
b, Tenaga Teknis Sebanyak 13 orang

Silahkan di Download
PENGUMUMAN PENERIMAAN CPNS DAN PPPK KABUPATEN BIREUEN 2021

PENGUMUMAN PENERIMAAN CPNS DAN PPPK KABUPATEN BIREUEN 2021

Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Panitia Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021 berdasarkan surat Nomor : PEG.810/01/2021, dengan ini mengundang putra/putri terbaik bangsa yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk dapat mengikuti seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen Tahun Anggran 2021.

Sebagai informasi tambahan bahwa setiap tahapan dalam proses seleksi penerimaan CPNS dan PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen Tahun Anggran 2021 dapat juga dipantau melalui website kami dan http://sscn.bkn.go.id/

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap terkait syarat pendaftaran, rincian kebutuhan formasi dan ketentuan lainnya dapat dilihat pada link berikut ini Silahkan di Download


Selasa, 22 Juni 2021

Semangat Guru : Seri Kemampuan Nonteknis Dalam Adaptasi Teknologi ==> Pelajaran 1 Synchronous - Resilience : Tanggung dan Teknologi

Semangat Guru : Seri Kemampuan Nonteknis Dalam Adaptasi Teknologi ==> Pelajaran 1 Synchronous - Resilience : Tanggung dan Teknologi

 Soal dan Jawaban

Apa itu resiliensi?

Ilmuwan psikologi biasanya menggunakan istilah ‘lenting’ untuk menyepadankan kata resiliensi (resilience), yaitu: kemampuan sesorang untuk bangkit setiap kali mengalami desakan mundur, atau bahkan kegagalan. 

Perjalanan menjadi matang menggunakan teknologi. 

Sebagai konsultan teknologi, kami melihat jelas betapa melimpah ruahnya potensi teknologi dalam meningkatkann pembelajaran. Namun, perjalanan menjadi pembelajar untuk mencapai tingkat-tingkat manfaat teknologi tersebut cukup panjang. Dalam marathon pembelajaran ini, kadang kita akan unggul kadang ketinggalan. 

Di sinilah Bapak dan Ibu perlu menjadi resilien. Gunakan setiap momen keunggulan sebagai tenaga untuk semakin melaju, dan menyadari bawah setiap momen ketinggalan adalah wajar dan kita perlu mengatur  tenaga untuk mengejar. 

Seperti dalam marathon, mengatur tenaga (baca: mengeolola resilensi) semakin efektif jika kita tahu masih berapa jauh atau berapa dekat kita dengan garis finish. Dalam marathon menunju elearning yang baik ini, peta kita adalah Kerangka SAMR. 

Kerangka SAMR sebagai peta perjalanan menjadi matang dalam marathon menuju elearning yang efektif

SAMR adalah suatu kerangka yang mengilustrasikan tingkat kematangan seseorang memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Tingkat kematangan ini terdiri dari (mulai dari tingkat pemula ke mahir): Substitution, Augmentation, Modification, dan Redefinition. Semakin matang kita dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, semakin besar peningkatan proses dan hasil yang terjadi dalam pembelajaran. 

Apa kaitannya SAMR dan Resiliensi dengan Bapak dan Ibu memelajari teknologi?

Pertanyaan paling menjebak dalam elearning adalah aplikasi apa (lagi) yang harus pelajari untuk mengembangkan permbelajaran? Jika anda terjebak di pertanyaan ini, maka anda tersangkut terus-menerus di tingkat Substitution.

Pertanyaan yang tepat adalah: bagaimana lagi cara saya menggunakan teknologi (hardware dan aplikasi) yang sudah saya pelajari ini untuk mengembangan pembelajaran? Setiap tingkat lanjut (Augmentation, Modification, dan Redefinition) menuntut kita untuk mengubah kegiatan dan/atau tujuan pembelajaran. Mengetahui ini (kegiatan dan tujuan pembelajaran) membantu Bapak dan Ibu bisa menakar dengan lebih akurat berapa besar resliensi yang diharapkan dari Anda untuk menerobos masing-masing tingkat tersebut.

 Apakah itu resiliensi?

  • Kemampuan seseorang untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran
  • Kemampuan seseorang untuk merumuskan kegiatan elearning
  • Kemampuan seseorang untuk bangkit dari desakan kemunduran (atau kegagalan)
  • Kemampuan seseorang untuk mengelola stress elearning

 Apa hubungan SAMR dengan resiliensi?

  • SAMR adalah ukuran tingkat resiliensi
  • Resiliensi adalah R pada akronim SAMR
  • Resiliensi adalah tingkat kematangan kematangan adopsi teknologi
  • Mengetahui SAMR memberikan gambaran kita harus seberapa resilien

 Apakah itu SAMR?

  • Risiko-risiko akses teknologi oleh murid.
  • Tingkat kematangan seorang guru memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran
  • Langkah-langkah penggunaan teknologi dalam pembelajaran
  • Jenis-jenis aplikasi untuk digunakan dalam pembelajaran

SAMR adalah singkatan dari…

  • Substitution, Augmentation, Modification, Redefinition
  • Substitution, Anticipation, Modification, Redefinition
  • Substitution, Automation, Modification, Redefinition
  • Substitution, Access, Modification, Redefinition

Pernyataan yang BENAR tentang adopsi teknologi adalah

  • Saya harus menguasai banyak aplikasi
  • Saya harus menguasai semua aplikasi baru
  • Saya harus mengkombinasikan beberapa aplikasi
  • Saya harus fokus pada tingkat berpikir dalam pembelajaran murid

 Dengan cara apa saya dapat menjadi resilien dalam mengembangkan kompetensi elearning saya?

  • Berikan waktu untuk belajar. Tidak perlu terburu-buru.
  • Usahakan bisa belajar bersama orang lain untuk saling bertukar keterampilan dan dukungan semangat. Buat kelompok kecil, bergabung dengan komunitas, dll.
  • Tidak perlu tergoda dengan kecemasan bahwa harus sering belajar aplikasi baru.
  • Semua jawaban benar

 Apakah karakteristik penggunaan teknologi dalam belajar dianggap tingkat Substitution?

  • Kegiatan pembelajaran setelah adopsi teknologi (baru) masih sama sama, dengan ada peningkatan sedikit karena memanfaatkan fitur/kemampuan teknologi yang baru diadopsi.
  • Kegiatan pembelajaran sama antara sebelum dan sesudah adopsi teknologi (baru).
  • Setelah adopsi teknologi (baru), kegiatan belajar sangat berbeda, dan tidak bisa diselenggarakan tanpa teknologi yang baru diadopsi.
  • Ada banyak kegiatan pembelajaran yang berubah setelah adopsi teknologi (baru)

 Apakah karakteristik penggunaan teknologi dalam belajar dianggap tingkat Redefinition?

  • Kegiatan pembelajaran setelah adopsi teknologi (baru) masih sama sama, dengan ada peningkatan sedikit karena memanfaatkan fitur/kemampuan teknologi yang baru diadopsi.
  • Kegiatan pembelajaran sama antara sebelum dan sesudah adopsi teknologi (baru).
  • Setelah adopsi teknologi (baru), kegiatan belajar sangat berbeda, dan tidak bisa diselenggarakan tanpa teknologi yang baru diadopsi.
  • Ada banyak kegiatan pembelajaran yang berubah setelah adopsi teknologi (baru)

 Apakah karakteristik penggunaan teknologi dalam belajar dianggap tingkat Modification?

  • Kegiatan pembelajaran setelah adopsi teknologi (baru) masih sama sama, dengan ada peningkatan sedikit karena memanfaatkan fitur/kemampuan teknologi yang baru diadopsi.
  • Kegiatan pembelajaran sama antara sebelum dan sesudah adopsi teknologi (baru).
  • Setelah adopsi teknologi (baru), kegiatan belajar sangat berbeda, dan tidak bisa diselenggarakan tanpa teknologi yang baru diadopsi.
  • Ada banyak kegiatan pembelajaran yang berubah setelah adopsi teknologi (baru)

 Apakah karakteristik penggunaan teknologi dalam belajar dianggap tingkat Augmentation?

  • Kegiatan pembelajaran setelah adopsi teknologi (baru) masih sama sama, dengan ada peningkatan sedikit karena memanfaatkan fitur/kemampuan teknologi yang baru diadopsi.
  • Kegiatan pembelajaran sama antara sebelum dan sesudah adopsi teknologi (baru).
  • Setelah adopsi teknologi (baru), kegiatan belajar sangat berbeda, dan tidak bisa diselenggarakan tanpa teknologi yang baru diadopsi.
  • Ada banyak kegiatan pembelajaran yang berubah setelah adopsi teknologi (baru)

 Saya menggunakan aplikasi video meeting untuk sesi diskusi mandiri dan tanya jawab dengan murid. Pemanfaatan teknologi dengan cara ini mencerminkan tingkat:

  • Substitution
  • Augmentation
  • Modification
  • Redefinition

Saya menggunakan aplikasi video meeting untuk metode ceramah. Pemanfaatan teknologi dengan cara ini mencerminkan tingkat:

  • Substitution
  • Augmentation
  • Modification
  • Redefinition

Saya menggunakan aplikasi video meeting untuk murid-murid saya bisa bertemu dengan para pakar dan membawa murid saya ke luar kelas melalui field trip virtual. Pemanfaatkan teknologi dengan cara ini mencerminkan tingkat:

  • Substitution
  • Augmentation
  • Modification
  • Redefinition
Saya menggunakan aplikasi video meeting untuk murid-murid saya mengadakan festival webinar projek pameran dan/atau pentas virtual. Pemanfaatan teknologi dengan cara ini mencerminkan tingkat.
  • Substitution
  • Augmentation
  • Modification
  • Redefinition

 

 

Ad Placement

Follow Us

Ads 970x90