BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Abu Bakar Ash-Shiddiq merupakan sahabat Nabi yang
menjadi salah satu orang yang mendapat gelar Asabiqunal Awwalun yaitu
orang-orang yang pertama kali masuk Islam. Beliau juga mendapat gelar
Ash-Shiddiq lantaran beliau lah orang yang membenarkan peristiwa Isra’ dan
Mi’raj Rasulullah. Nabi Muhammad SAW wafat pada tanggal 12 Rabiulawal tahun 11
H atau tanggal 8 Juni 632 M. Saat itu, Beliau berumur 63 tahun. Sesaat setelah
beliau wafat, situasi di kalangan umat Islam sempat kacau. Hal itu disebabkan
Nabi Muhammad SAW tidak menunjuk calon penggantinya secara pasti, dua kelompok
yang merasa paling berhak dicalonkan sebagai pengganti nabi Muhammad SAW adalah
kaum Muhajirin dan kaum Anshar.
Kaum Muhajirin berpendapat bahwa merekalah yang berhak
menggantikan posisi Nabi Muhammad SAW. Mereka mengemukakan alasan bahwa kaum
Muhajirin adalah orang-orang pertama yang menerima islam dan berjuang bersama
Nabi Muhammad SAW. Untuk itu, kaum muhajirin mengusulkan Abu Bakar Ash-Shiddiq
sebagai pengganti Nabi SAW. Mereka memperkuat usul itu denga kenyataan bahwa
Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah orang yng menggantikan Nabi SAW menjadi imam
sholat ketika beliau sakit.